Biro Pelayanan Mahasiswa Kristen
Universitas Negeri Manado.
Sejarah
-
Bahwa sesungguhnya ketritunggalan Allah dalam sebuah realitas adikodrati, sebab
hanya dapat dipahami dengan keyakinan iman. Perwujudannya dalam sejarah
dinyatakan dalam Yesus Kristus yang merupakan pemilik manusia dan alam semesta
serta selalu menjadikan segala sesuatu menjadi baru dan sempurna.
-
Kesaksian Alkitab menunjukkan betapa karya-karya Tuhan Yesus Kristus di dunia
selalu diarahkan untuk menghadirkan Shalom Allah yakni sukacita dan damai
sejahtera, memerdekakan umat-Nya dari ketertindasan struktur budaya, struktur
sosial politik, dan struktur ekonomi. Itu menjadi nyata ketika Dia mati di kayu
salib untuk menebus dan menyelamatkan manusia dari dosa.
-
Dalam keterpanggilan karena kesalehan Ilahi, menjadi kewajiban bagi setiap insan
kepunyaan-Nya yang berada di dalam kehidupan dunia perguruan tinggi, untuk
selalu melaksanakan tanggungjawab kesaksian tentang Yesus Kristus adalah Tuhan
dan Juruselamat dunia dalam keesaan Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus secara
khusus dalam penatalayanan fungsional mahasiswa dan warga perguruan tinggi
lainnya, serta mewujudkan keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan.
-
Kenyataan sejarah menunjukkan Mahasiswa Kristen Universitas Negeri Manado
telah menjawab panggilan pelayanan untuk bersaksi, bersekutu, dan melayani di
tengah perguruan tinggi, gereja, dan masyarakat. Sejak Perguruan Tinggi ini
didirikan pada tahun 1955 dengan nama PTPG Tondano, aktifitas kerohanian sudah
dilaksanakan. Dimulai dengan nama Gerakan Mahasiswa Kristen, kemudian beriringan
dengan perubahan struktur kelembagaan Perguruan Tinggi, nama wadah pelayanan
berubah-ubah menjadi Tim Kerohanian, Unit Pelayanan Kerohanian Kristen Protestan
(UPK-KP), sampai menjadi Biro Pelayanan Mahasiswa Kristen yang awal
penggunaannya ketika dilaksanakan SBM IV IKIP Manado pada Maret 1998.
Karena konvensi Perguruan Tinggi, maka wadah ini diganti menjadi Biro Pelayanan
Mahasiswa Kristen
UNIMA sejak tahun 2000.